Pages

Minggu, 15 April 2012

Bahasa Jurnalistik


DAMPAK IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN


            Derasnya arus kemajuan IPTEK saat ini semakin membawa dampak terhadap kehidupan kita. Disatu sisi memberikan dampak positif yang tak terhitung besarnya, karena ia telah memberikan banyak kemudahan dan kesejahteraan umat manusia. Sedangkan dampak negatifnya yaitu kerusakan lingkungan hidup akibat alat-alat modern yang diciptakan untuk mengeksploitasi SDA secara besar-besaran, polusi tanah, air dan udara akibat sampah plastik dan industri. Belum lagi tentang pergeseran nilai budaya dan moral seperti tidak mampu dicegah.
            Dengan banyaknya IPTEK menambah jenis limbah yang semula sebagian berupa zat organik dan anorganik yang sukar dipecahkan oleh mikroorganisme, salah satunya adalah limbah plastik. Untuk bisa memunculkan sikap peduli terhadap lingkungan kita harus mengetahui macam-macam polutan, dampaknya terhadap lingkungan dan tentu saja cara penanggulangannya. Macam-macam polutan udara diantaranya, pertama, gas karbon monoksida (CO), gas ini tidak berbau tidak berasa dan sebagian berasal dari pembakaran minyak bumi, bensin yang biasanya digunakan untuk pembakaran di pabrik-pabrik dan digunakan oleh kendaraan. Kedua, gas karbon dioksida (CO2), gas ini merupakan sisa dari pernafasan makhluk hidup. Gas ini dapat menaikkan suhu bumi. Ketiga, gas oksida belerang (SO2 dan SO3) , gas ini dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi, proses pembusukan limbah organik dan lain-lain. Keempat, senyawa hidrokarbon, metan (CH4), sumber polutan ini berasal dari sisa pembakaran pada kendaraan bermotor. Dan cara pencegahannya yaitu memperbanyak penghijauan dan pembuatan taman-taman kota, jangan dibiasakan membakar sampah atau limbah organik maupun anorganik karena hasil pembakarannya menyebabkan pencemaran udara, perlu dilakukan upaya mengganti bahan bakar yang ramah lingkungan, cerobong asap pabrik harus menggunakan exhauster agar tidak mencemari lingkungan. Dan yang terakhir mendorong terlaksananya peraturan pencegahan pencemaran, serta pelaksanaan sanksi para pelanggar peraturan.
            Yang terpenting dari semua itu adalah kesadaran masing-masing individu untuk menjaga lingkungan ini agar tetap sehat dan lestari. Dan kita harus sadar bahwa alam ini bukan hanya untuk kita saja, namun untuk semua makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka kita wajib menjaganya demi kelangsungan hidup bersama.

0 komentar:

Posting Komentar